Menyikapi Kedukaan dan Kehilangan Saat Pandemi
Pada umumnya, ketika orang yang kita cintai meninggal dunia, kita mengenang mereka, berbagi kesedihan dan duka dengan keluarga dan teman pada saat pemakaman, upacara Shiva, upacara penutupan peti mati, atau melalui pertemuan. Namun, dengan adanya kebijakan untuk menjaga jarak, pertemuan dengan keluarga dan teman di satu lokasi menjadi tidak memungkinkan sehingga membuat proses berduka menjadi sangat sulit.
Tips Menjalani Proses Berduka saat Pandemi
1. Hubungi keluarga dan teman setiap hari melalui pesan singkat, telepon, dan media sosial Dengan menggunakan aplikasi WhatsApp atau melalui Facebook, jalur komunikasi yang terjalin setiap hari dapat membantu mengingatkan Anda bahwa ada orang-orang yang memperhatikan Anda.
2. Pertemuan virtual
Anggota keluarga atau teman dapat membantu mengatur pertemuan virtual, misalnya melalui Google Hangouts atau Zoom, untuk berbagi kenangan dan cerita tentang almarhum/almarhumah.
3. Bergabung dalam kelompok yang memberikan dukungan bagi orang yang berduka untuk membantu meringankan rasa sedih.
4. Cari pilihan virtual untuk menghormati kenangan dan keinginan terakhir almarhum/almarhumah
Pertimbangkan untuk menciptakan kenangan secara online sesuai dengan kebutuhan Anda untuk dibagikan dengan teman dan keluarga, contohnya, menyusun buku kenangan virtual atau mencari jasa yang dapat memandu pemakaman virtual agar anggota keluarga dan teman yang tidak tinggal bersama Anda dapat bergabung.
5. Cara lain untuk mengenang orang yang anda cintai
Banyak orang yang merasakan manfaat dari membuat catatan harian atau menyiapkan meja kecil yang memajang kenang-kenangan almarhum/almarhumah sebagai bentuk penghormatan.
Tips untuk membantu teman atau keluarga yang berduka:
1. Menjadi pendengar yang baik
Tanyakan kabar mereka dan tahan diri untuk tidak memberikan tanggapan yang ceria atau yang menyepelekan perasaan mereka.
2. Kirim ucapan belasungkawa atau tawarkan bantuan
Kirimkan kartu, email atau pesan singkat, bagikan foto secara online atau melalui pos, atau berikan sumbangan untuk membantu biaya pemakaman atau untuk didonasikan ke badan amal sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga atau almarhum/almarhumah.
3. Berikan bantuan dalam jangka pendek dan panjang
Tanyakan pada mereka yang baru saja kehilangan apa yang mereka dibutuhkan. Mungkin Anda dapat membantu mengatur pengiriman makanan atau bahan-bahan yang dibutuhkan, mengumpulkan donasi yang dapat diberikan dalam bentuk layanan antar makanan untuk keluarga almarhum/almarhumah, membantu mengatur panggilan video, atau cara-cara lain untuk menjaga silaturahmi.
Penting untuk Diingat
Jangan lupa untuk memperhatikan dan menyayangi diri sendiri. Anda akan melalui beberapa tahap kesedihan, seperti penyangkalan, rasa bersalah, amarah, tawar-menawar dengan takdir, dan akhirnya penerimaan akan kehilangan. Terima dan bersabarlah dengan diri sendiri.
Jaga rutinitas. Makan makanan bergizi, minum yang cukup, dan hirup udara segar setiap hari walaupun hanya dengan membuka jendela kamar di pagi hari. Selain itu, batasi konsumsi berita dan media sosial yang berhubungan dengan COVID-19 untuk mengurangi stress.
Alih bahasa: Debbie Wibowo