Seri Penyintas COVID-19: Klaster Keluarga Yang Masih Berjuang Untuk Pulih
Saya ingin membagi pengalaman kami sekeluarga untuk menjadi penyemangat teman-teman yang orang tua dan keluarganya terkena COVID-19. Kisah oleh @anindya_hafsa
Bacaan penting dan analisa penting Covid-19
Saya ingin membagi pengalaman kami sekeluarga untuk menjadi penyemangat teman-teman yang orang tua dan keluarganya terkena COVID-19. Kisah oleh @anindya_hafsa
Penulis merasakan gejala yang mirip flu setelah pulang dari Bandung mengunjungi keluarganya. Ternyata penulis positif dan hampir seluruh keluarganya terinfeksi COVID-19. Penulis menceritakan perjalanan perawatannya selama di RS.
Genap satu tahun penulis dipulangkan dari Wuhan bersama WNI lainnya. Penulis menceritakan kilas balik evakuasi mereka dari Wuhan, Tiongkok. Satu tahun berselang, Wuhan sebagai episentrum pertama COVID-19 telah kembali normal, sedangkan Indonesia masih berjuang untuk mengatasi pandemi ini. Ia mengajak Indonesia untuk menyontoh kegigihan Wuhan bersusah-susah dahulu agar kita bisa lebih cepat keluar dari pandemi.
Setelah bertugas sebagai panitia KPPS (yang menyiapkan Pilkada di TPS masing-masing), penulis mengalami demam tinggi. Hasil rapid test non-reaktif, dan diagnosa pertama adalah typhus. Setelah beberapa hari di RS, kondisi tidak membaik dan hasil rontgen paru-paru menunjukkan infeksi COVID-19 yang divalidasi dengan hasil swab PCR positif.
Cerita Juno, penyintas COVID-19 yang mengalami gejala Long COVID.
Ketika berkumpul bersama keluarga, protokol kesehatan sering terlupakan dan menjadi celah penularan COVID-19. Penulis menceritakan kronologi terpaparnya dia dan keluarganya oleh COVID-19 sehingga merayakan Natal di Wisma Atlit
Kondisi COVID-19 di UK saat ini, walaupun lockdown diberlakukan namun sekolah tetap dibuka. Dan tanpa kewajiban menggunakan masker bagi siswa dan guru
Benarkah sekolah sudah aman untuk dibuka? Bagaimana jika ada yang positif di sekolah?
Penulis dan keluarganya bergejala ringan tapi baru terbukti positif COVID-19 setelah swab kedua. Ia juga mempertanyakan kenapa data kasus positif tidak bertambah padahal keluarganya positif.
Bulan Maret 2020, penulis terpapar COVID-19 dengan gejala kritis. Di awal Juli 2020, penulis kembali terkena COVID-19 tapi tanpa gejala, beserta dengan istri dan anaknya. Cerita ini adalah contoh bagaimana seseorang bisa terkena COVID-19 lebih dari sekali (reinfeksi).
Agar masyarakat umum lebih memahami kondisi pandemi di lapangan, kami mengumpulkan narasi orang pertama dari tenaga kesehatan, lab, dan pihak lain yang turut mengawal penanganan COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia.
Jumlah kasus positif rendah bukan berarti sebuah daerah aman dari COVID-19. Seorang dokter di Provinsi Lampung melaporkan beberapa pasien yang ternyata positif COVID-19, mendadak kritis, atau bahkan meninggal dalam waktu singkat ketika sudah berada di RS rujukan COVID-19. Minimnya testing membuat warga tidak was-was dan akhirnya abai.
Asisten rumah tangga (ART) penulis positif COVID-19 meski tinggal di rumah saja dan hanya keluar untuk keperluan tertentu. Sementara itu, ART lainnya meninggal dunia dua hari sejak gejala awal muncul. Pengalaman ini adalah contoh bagaimana rumah bisa menjadi klaster penyebaran.
Seorang penyintas di Surabaya mengalami COVID-19 sekaligus demam berdarah. Selama berhari-hari, kondisinya kritis dan nyawanya bergantung pada ventilator. Ia selamat tapi kehilangan nenek tercinta akibat COVID-19.
Menanggapi klaim Dr Noor Hisham bahwa virus mutasi D614G 10x lebih menular, KawalCOVID19.id memberikan analisis dan posisi kami terhadap isu ini.
Seorang dokter relawan di Jakarta menggambarkan situasi perawatan COVID-19 di lapangan, termasuk prosedur memakai APD setiap kali memeriksa pasien hingga kematian pasien akibat penyakit penyerta, bahkan pada pasien remaja.
Seorang analis kesehatan di Kalimantan Selatan memaparkan faktor-faktor yang menyebabkan hasil swab lama dipublikasikan, mulai dari kekurangan SDM, kecilnya kapasitas alat tes, hingga data yang tidak sinkron.
Seorang dokter gigi (ibu) dan dokter umum (anak) terpapar COVID-19 di fasilitas kesehatan pada waktu yang berlainan. Meski gejalanya ringan, masa isolasi terasa berat. Belum lagi tuduhan yang diterima dari keluarga pasien bahwa COVID-19 ini konspirasi RS.
Lima minggu setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19, ayah dari penulis masih terus sesak napas dan memakai masker oksigen di rumah.
Belum usai berduka setelah kerabatnya meninggal dunia akibat COVID-19, penulis terkonfirmasi positif. Dengan kesabaran selama perawatan di ruang isolasi RS, ia pun sembuh dan telah mendonorkan plasma darah untuk membantu pasien COVID-19 lain dengan kondisi kritis.
Akibat kebohongan satu orang, sedikitnya tujuh orang tim medis dan non-medis di RS rujukan COVID-19 di Yogyakarta terinfeksi.
Berikut kisah penyintas COVID-19 yang berhasil kami kumpulkan selama ini.
Sepulang dari Inggris, penulis mengalami anosmia (kehilangan indera penciuman). Selama tiga bulan lamanya, ia dinyatakan positif COVID-19 dengan total 10 tes swab.
Inilah ilustrasi penggunaan ventilator bagi pasien COVID-19 dengan kondisi kritis.
Seorang dokter di usia produktif di Bali terpapar COVID-19 dengan kondisi kritis. Kisahnya menyadarkan bahwa seseorang yang tahu betul soal dunia medis dan berusia relatif muda tidak serta merta kebal dari virus.
Benarkah Rumah Sakit mempositifkan banyak orang demi mendapat insentif pemerintah?
Benarkah Rumah Sakit mempositifkan banyak orang demi mendapat insentif pemerintah?
Meluruskan kesimpangsiuran tentang risiko OTG menularkan COVID-19
Seorang dokter yang ditugaskan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, menceritakan kesehariannya selama dua minggu pertama bertugas.
Seorang penyintas COVID-19 tanpa gejala serius menceritakan hari-hari selama isolasi dan pesan pentingnya bagi pasien lain.
Cerita dan saran bagaimana mengatasi rasa cemas karena bipolar disorder yang dapat diterapkan untuk mengatasi rasa cemas karena pandemi.
Mari simak pola-pola pasien COVID-19 di Indonesia berdasarkan data dan bagaimana kebijakan mitigasi yang tepat.
Kasus baru COVID-19 di Singapura melonjak di bulan April 2020, jumlah penambahan kasus harian di Singapura. Apa yang terjadi di Singapura dalam beberapa minggu terakhir?
Yuk simak data penelitian faktual dan tervalidasi terkait manfaat masker kain buatan sendiri untuk mengurangi penularan virus penyebab COVID-19.
Kisah nyata dari relawan KawalCovid19.
Seorang pelajar dan seorang pekerja asal Indonesia yang tinggal di Jerman membagikan kisah penanganan pandemi oleh pemerintah Jerman
Taiwan disebut-sebut sebagai negara yang mengantisipasi penyebaran COVID-19 dengan baik sebelum wabah memburuk. Artikel ini merangkum hal-hal baik yang dilakukan oleh Taiwan dan yang dapat dijadikan contoh.
Jenuh bekerja dari rumah? Simak tips berikut bagi tenaga profesional dan pekerja lainnya agar pikiran tetap positif selama #DiRumahAja.
Himbauan #DiRumahAja membawa permasalahan tersendiri bagi mereka yang terlibat dalam hubungan tidak sehat (toxic relationship) di rumah. Jika Anda salah satunya, simak tips untuk mengendalikan situasi dan menyelamatkan diri.
Dengan sumber daya terbatas dibandingkan Korea Selatan, Vietnam mampu mengatasi pandemi dengan langkah-langkah cepat dan tepat.
Di tengah-tengah wabah COVID-19, banyak informasi mengenai vitamin dan suplemen kesehatan yang kita terima baik dari pesan berantai WhatsApp, maupun nasihat dari teman-teman. Kami ingin Anda lebih mengerti tentang vitamin dan suplemen kesehatan, beserta penggunaannya bagi kesehatan Anda
New York sudah menerapkan lockdown. Kebijakan yang tadinya dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas ekonomi ternyata hanya mengubah jenis mata pencaharian yang tersedia berkat dukungan dan intervensi pemerintah serta perusahaan-perusahaan besar.
… a brief to the President
COVID-19 bukan pandemi pertama yang Indonesia hadapi sepanjang sejarah. Seabad yang lalu, Hindia Belanda sebutan Indonesia di kala itu) mengalami Pandemi Flu. Artikel ini menelusuri fakta-fakta sejarah yang relevan dengan kondisi Indonesia di masa kini sebagai pelajaran berharga.
Tulisan ini menjabarkan analisis tentang intervensi yang dilakukan pemerintah Italia untuk menekan laju jumlah kasus terkonfimasi positif COVID-19 di Italia dan dampaknya.
Sepulang dari Indonesia dan tiba kembali di Filipina, koresponden kami disambut dengan karantina wilayah (lockdown) oleh pemerintah setempat. Simak pengalamannya menjalani hal tersebut sebagai diaspora Indonesia di Manila.
Pengalaman tinggal di Wuhan, Cina di tengah pandemik COVID-19
Seorang mahasiswa S3 asal Indonesia membagikan pengalaman dan observasinya selama tinggal di Trieste, Italia di tengah pandemi COVID-19. Artikel ini penting untuk menjadi bahan renungan bagi masyarakat di Indonesia agar yang terjadi di Italia tidak perlu terulang di negara kita.
Pandemi COVID-19 muncul bersamaan dengan stigma sosial di tengah masyarakat. Namun, hal ini dapat dicegah dan ditangani bersama oleh individu maupun pihak-pihak terkait.
Dina Kharisma, seorang guru SD di Singapura, membagikan pengalamannya soal langkah-langkah yang dilakukan di sekolah ketika COVID-19 datang ke negeri singa tersebut.
Tips untuk menjaga kesehatan jiwa pada saat masa karantina dan jaga jarak dulu.
Selain diam di rumah, bantu juga tenaga medis dengan melakukan hal-hal berikut ini.
Bagaimana SARS-CoV-2 menginfeksi dan menyerang tubuh, dan apa dampaknya pada tubuh selain paru-paru.
Vaksin COVID-19 sudah ada atau belum sih? Mari kita cari tahu kebenarannya.
Checklist untuk orang tua agar dapat mempersiapkan anak menghadapi wabah COVID-19
Bagaimana Cina meningkatkan kewaspadaan terhadap virus korona yang mewabah
Berikut penjelasan beberapa perbedaan karakteristik virus penyebab COVID-19 dan influenza.
Sekolah anak libur selama 2 minggu? Jangan panik! Kami sudah menyiapkan kegiatan yang dapat dilakukan bersama anak saat libur.
Berbicara dengan Anak tentang COVID-19
Pengaruh coronavirus terhadap kondisi kerja di Seoul, Korea.
Indonesia bisa belajar dari penyebaran luas COVID-19 di negara-negara lain yang bermula dari satu orang saja.