Lanjut ke konten

[SALAH] Laser dari termometer gun akan merusak struktur otak

Kawal COVID-19's Avatar
Kawal COVID-19Tim administrator situs KawalCOVID19.id

KLAIM : Beredar video Ichsanuddin Noorsy dalam wawancara dengan Helmi Yahya menyatakan laser dari termometer gun akan merusak otak.

Berikut transkrip kutipan percakapan di video tersebut

Ichsanuddin Noorsy (IN): Paranoid selesai…
Helmi Yahya (HY): Sekarang lebih gila ya dipake handgun…
IN: Pake handgun.. tapi saya nolak kalau saya, terus terang.
HY: Oh ya?
IN: Saya nolak. Kalau Anda mau periksa, bukan periksa kepala saya, periksa sini (menunjukkan punggung telapak tangan), kenapa? Karena handgun termometer itu untuk memeriksa kabel panas. Lasernya dipakai untuk laser memeriksa kabel panas bukan untuk memeriksa temperatur manusia. Dan kita mau terima! (tertawa).. Dan mereka jual alat dengan mahal! Coba kebayang kan? Bagaimana mereka jual alat tapi kemudian kita dibodohi kepala kita ditembak laser, kita tidak tahu dampak kerusakan pada struktur otak kayak (kue?) gimana gitu ya, kalau saya gak mau.
HY: Mau mereka nembak ke sini mau?
IN: Mau. Jadi beberapa, kalau mereka gak mau, saya gak mau ngerusak, ngerusak ini ciptaan Allah.. Anda rusak hanya karena kebetulan Anda curigai temperatur Anda tinggi; waaah nanti dulu, gak bisa dong, haha. Dah, posisi di situ ya. Nah itu bagian dari paranoid, posisi dia itu curiga.
HY: Jadi kan by design ini kan? Ada yang mendesain.

============================================

Faktanya, sinar laser yang ada pada termometer non-kontak bukan untuk mengukur temperatur, melainkan hanya sebagai alat bantu untuk membidik area mana yang akan diukur suhunya. Laser yang dipergunakan adalah warna merah; daya yang dipergunakan lebih rendah dari 1 mW (miliWatt) dan hanya berbahaya jika disorot langsung ke mata. Energinya yang sangat kecil tidak akan mampu membuat kerusakan pada jaringan kulit manusia, apalagi sampai menembus ke dalam otak. Sebagai perbandingan, sinar matahari yang jatuh ke permukaan bumi kekuatannya antara 1321 sampai 1413 watt per meter persegi, 1.3 sampai 1.4 juta kali lebih kuat daripada energi sinar laser dari termometer gun tadi, namun tidak ada yang takut otaknya akan rusak terkena radiasi sinar matahari.

Cara kerja termometer IR (infrared), laser termometer ataupun temperature gun (thermogun) adalah mengukur energi dan emisivitas gelombang infra merah yang diradiasikan oleh objek yang ingin diukur suhunya. Dengan kata lain, sinar laser yang dikeluarkan oleh alat tersebut hanya untuk membantu untuk memvisualisasikan area yang diukur suhunya, bukan untuk mengukur suhunya sendiri.

Jenis termometer non-kontak ini juga secara umum terbagi dua: Satu, untuk kepentingan industri, yang disebut oleh Noorsy untuk mengukur panas kabel, dan dua, untuk keperluan medis. Untuk keperluan medis ini sudah ada perhitungan khusus untuk menghitung suhu pada pertengahan dahi diukur dari jarak maksimal 4 cm dikonversikan menjadi sama dengan suhu dari dalam mulut (oral-equivalent), jadi seperti memasukkan termometer konvensional ke dalam mulut.

Kesimpulannya, klaim sinar laser dari termometer IR akan merusak struktur otak itu tidak benar, dan pengukuran termometer IR untuk keperluan medis memang harus pada dahi agar hasilnya akurat.

REFERENSI

https://turnbackhoax.id/2020/07/20/salah-laser-dari-termometer-gun-akan-merusak-struktur-otak
https://en.wikipedia.org/wiki/Infrared_thermometer
https://id.wikipedia.org/wiki/Termometer_inframerah
https://en.wikipedia.org/wiki/Sunlight#Intensity_in_the_Solar_System
https://blog.thermoworks.com/tips/infrared-thermometry/
https://dijf55il5e0d1.cloudfront.net/pdf/CDNNonContactForeheadThermometerOperatingManual.pdf