Lanjut ke konten

Isolasi Mandiri untuk Ibu Menyusui

Kawal COVID-19's Avatar
Kawal COVID-19Tim administrator situs KawalCOVID19.id

Sesuai Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 rev-5, kelompok berikut perlu melakukan isolasi mandiri:

  1. Kasus COVID-19 dengan gejala ringan
  2. Kasus positif asimptomatik (OTG)
  3. Kasus suspek (sampai keluar hasil tes).
  4. Kontak erat dari pasien positif

Detail definisi masing-masing kelompok di: Suspek, Probabel, Konfirmasi: Apa Bedanya? Bagaimana Penangannya?

Yang harus dilakukan saat isolasi mandiri:

  1. Tidak meninggalkan rumah selama 14 hari kecuali ke klinik atau RS untuk memeriksakan diri jika gejala memburuk.
  2. Pastikan memiliki nomor Satgas RW dan Puskesmas yang jadi narahubung pengawasan diri Anda.
  3. Menggunakan kamar tidur dan kamar mandi terpisah (bila memungkinkan).
  •   Jika kamar mandi hanya satu, gunakan bergantian. Setelah pasien isolasi mandiri selesai, bersihkan kamar mandi dengan disinfektan. 
  1. Jangan melakukan kegiatan bersama, termasuk makan dengan anggota rumah lainnya.
  2. Menggunakan masker saat menggendong dan menyusui bayi, tidak menyentuh wajah, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah menyentuh bayi.
  3. Membersihkan kamar dan disinfeksi rutin barang-barang dan permukaan yang sering disentuh bersama di sekitar rumah (meja, tombol lampu, remote, permukaan di toilet dan wastafel, gagang pintu, mainan). {klik di sini untuk baca cara membersihkan rumah}
  4. Jika berada di ruangan yang sama dengan anggota keluarga yang lain, jaga jarak setidaknya 1 meter.
  5. Stay positive! 

Simpan nomor kontak layanan psikolog ini jika kamu merasa perlu berbicara tentang kesehatan mentalmu selama isolasi mandiri.