Lanjut ke konten

Protokol Isolasi Mandiri (Home Quarantine)

Langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika isolasi mandiri untuk mencegah penularan

Kawal COVID-19's Avatar
Kawal COVID-19Tim administrator situs KawalCOVID19.id

Di musim COVID-19 seperti sekarang, Anda akan banyak mendengar istilah, salah satunya Orang Dalam Pemantauan (ODP)

Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah jika anda memiliki salah satu dari dibawah ini:

  • Demam (suhu ≥38°C) atau riwayat demam
  • Batuk atau Pilek
  • Memiliki riwayat perjalanan ke negara yang memiliki transmisi lokal COVID-19
  • Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di daerah dengan transmisi lokal di Indonesia dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala,

Sumber

Yang perlu dilakukan oleh ODP:

  • Wajib mengisolasi diri sekarang sukarela, tidak meninggalkan rumah selama 14 hari kecuali ke klinik atau RS untuk memeriksakan diri jika gejala bertambah buruk;

Yang harus dilakukan sebelum mengisolasi diri

  • Hubungi Dinas Kesehatan di Kota/Kabupaten atau Puskesmas yang menjadi narahubung pengawasan kondisi Anda.
  • Ungsikan anggota keluarga yang memiliki daya tahan tubuh rendah, seperti manula, sedang dalam masa pengobatan penyakit kronis (penyakit diabetes/gula, riwayat tumor/kanker), memiliki penyakit autoimun atau kondisi pernapasan yang tidak prima. Ini karena secara statistik, manula dan mereka yang memiliki komorbiditas (penyakit lain) memiliki risiko lebih tinggi
  • Siapkan kamar tidur terpisah dengan anggota lain jika memungkinkan

Bagaimana menjalani rutinitas dengan aman

Penggunaan Kamar

  • Anggota keluarga lain DILARANG masuk ke dalam kamar tidur ODP.
  • Siapkan kegiatan di dalam kamar, misalnya main musik, prakarya, baca buku, binge-watching serial TV atau film menarik, bawa pulang pekerjaan, atau angkat beban sehingga setelah 14 hari Anda bahkan bisa lebih bugar. 
  • Usahakan rumah atau kamar memiliki ventilasi yang baik, buka pintu dan jendela setiap hari agar udara segar masuk.

Penggunaan Kamar Mandi

  • Gunakan kamar mandi terpisah – bila memungkinkan
  • Apabila kamar mandi hanya satu:Gunakan bergantian, ODP mandi di awal atau di akhir.
  • Setelah ODP selesai, bersihkan kamar mandi termasuk toilet dengan cairan pembersih rumah tangga.yang mengandung bahan-bahan aktif ini:
    Accelerated hydrogen peroxide (0.5%)
    Benzalkonium chloride (0.05%) – Contoh merk : Mr Muscle, SoKlin Bebek Kloset, Harpic Fresh
    Chloroxylenol (0.12%) – Dettol

Bagaimana Berkegiatan di Dalam Rumah

  • Jangan melakukan kegiatan bersama, termasuk makan, dengan anggota rumah lainnya. 
  • Jaga jarak setidaknya satu meter bila berada di ruang yang sama dengan anggota keluarga lain.
  • Pakai masker bedah saat sedang bersama yang lain
  • Hindari memegang, mencium hewan peliharaan seperti kucing atau anjing–bila punya.

Menjaga Kebersihan selama Karantina

  • Cuci alat makan dan pakaian ODP secara terpisah dari anggota keluarga lainnya. Gunakan spon cuci yang berbeda. 
  • Bersihkan benda yang sering disentuh seperti handphone, keyboard laptop, pegangan pintu, remote TV dan AC, meja, kursi, dan lain-lain secara teratur, dengan cairan pembersih. Gunakan sarung tangan karet saat membersihkan rumah.
  • Cuci tangan dengan air dan sabun secara teratur, setidaknya 20 detik setiap kalinya setelah batuk, bersin, pergi ke kamar mandi, sebelum makan, setelah melepas atau memasang masker.

Yang Dilakukan Jika Kondisi Tidak Membaik

  • Cek kondisi kesehatan diri secara teratur setiap pagi. Bila keadaan memburuk, seperti sesak nafas,demam tinggi, segera hubungi narahubung Dinas Kesehatan atau Puskesmas yang sudah Anda catat, kemudian segera ke dokter atau klinik rujukan terdekat.
  • Ketika ingin ke fasilitas kesehatan, pastikan ODP menggunakan masker dan menggunakan transportasi seperti taksi atau kendaraan pribadi (hindari transportasi publik).
  • Jika harus menggunakan transportasi publik, jaga jarak dengan supir dan penumpang lain. Jika tidak memungkinkan, kurangi interaksi dengan penumpang lain.

Langkah-langkah di atas adalah pencegahan penularan yang diharapkan melindungi orang serumah dari penularan lebih lanjut (penularan sekunder). Semoga kita semua tetap sehat.

Sumber: