Lanjut ke konten

Tips Menghadapi Karantina di Rumah

Karantina membantu memperlambat penyebaran infeksi. Siapkan sebuah Perencanaan Karantina Rumah

Kawal COVID-19's Avatar
Kawal COVID-19Tim administrator situs KawalCOVID19.id

Ringkasan

  • Dokter akan mengatakan kapan masa karantina berakhir
  • Karantina membantu memperlambat penyebaran infeksi
  • Siapkan sebuah Perencanaan Karantina Rumah
  • Usahakan melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa dan tetap berpikiran positif
  • Pergunakan waktu karantina untuk melakukan hal-hal yang selama ini tidak pernah sempat Anda lakukan.

Siapkan Sebuah Perencanaan Karantina Rumah

Mengkarantina diri Anda di rumah berarti Anda tinggal di dalam rumah dan menghindari kontak dengan orang lain, saat Anda terekspos atau terinfeksi suatu penyakit tertentu hingga periode infeksi tersebut lewat atau hingga Anda tidak terekspos penyakit itu lagi. Karantina membantu memperlambat penyebaran penyakit.

Tips menghadapi masa karantina ini hanya lah panduan. Informasi detail mengenai penyakit infeksi terutama COVID-19 bisa Anda tanyakan kepada dokter Anda.

Anda mungkin akan diminta untuk tinggal di rumah selama paling tidak tujuh hari setelah menunjukkan gejala atau setelah Anda terekspos orang yang terinfeksi. Dokter akan mengatakan kapan masa karantina berakhir.

Segalanya akan menjadi lebih mudah apabila Anda mempersiapkan kemungkinan harus dilakukannya karantina.

  • Antisipasi paling tidak untuk 7 -10 hari isolasi di rumah.
  • Usahakan memiliki persediaan makanan yang tidak mudah rusak untuk dua minggu. Stok juga makanan seperti susu bubuk, susu UHT, dan makanan kering.
  • Siapkan persediaan tisu sekali pakai, tisu antibakteria, dan sarung tangan lateks,
  • Periksa kotak P3K Anda, lengkapi dengan termometer dan obat parasetamol untuk penurun demam.
  • Pastikan Anda memiliki persediaan obat-obatan yang cukup untuk paling tidak dua minggu, baik itu yang dengan resep dokter maupun yang tidak dengan resep dokter. 
  • Diskusikan dengan teman atau kerabat yang tidak tinggal serumah dengan Anda mengenai kemungkinan saling membantu di saat salah satu anggota keluarga harus dikarantina. Sebagai contoh, setuju untuk mengantarkan bahan makanan atau persediaan bahan lain dan menaruhnya di depan rumah.

Saat Keluarga Dikarantina di Rumah

Apabila salah seorang anggota keluarga terinfeksi dan keluarga harus dikarantina, maka:

  • Seluruh anggota keluarga harus tinggal di rumah. Jangan menerima tamu. 
  • Hanya satu orang dewasa yang merawat anggota keluarga yang sakit. Usahakan bukan anggota keluarga yang sedang hamil, karena wanita hamil sedang memiliki risiko tinggi terkena komplikasi dari infeksi. 
  • Usahakan memisahkan anggota keluarga yang sakit di dalam kamar khusus dan terpisah dari yang lain, serta harus selalu menutup pintu kamarnya. Apabila terpaksa harus sharing kamar dengan anggota keluarga yang tidak sakit, mereka harus berjarak paling tidak satu meter dan menggunakan masker.
  • Usahakan agar anggota keluarga yang sakit menggunakan satu kamar mandi khusus, apabila rumah Anda memiliki lebih dari satu kamar mandi.
  • Simpan peralatan pribadi anggota keluarga yang sakit terpisah dari yang lain. Contohnya, anggota keluarga yang sakit dan yang sehat jangan memakai handuk dan sikat gigi yang sama dan ,jangan memakai sendok dan garpu yang sama. Simpan sikat gigi anggota keluarga yang sakit terpisah dari sikat gigi yang lain. 
  • Gunakan desinfektan untuk membersihkan permukaan yang dipegang oleh anggota keluarga yang sakit, seperti meja ataupun wastafel kamar mandi. 
  • Perhatikan terus perkembangan anggota keluarga yang sakit, perhatikan apabila ada tanda-tanda yang menunjukan kondisinya memburuk. Contohnya, masalah pernafasan, kebingungan, sesak nafas. Dalam hal ini mintalah pertolongan medis. 
  • Gunakan masker untuk mengurangi risiko tertular. 
  • Pastikan anggota keluarga yang sakit beristirahat cukup, minum air cukup banyak, dan mengasup makanan sehat.

Gunakan Masker

Minta petunjuk dokter dalam hal penggunaan masker, tetapi secara umum berikut cara penggunaannya:

  • Gunakan masker saat menolong anggota keluarga yang sakit.
  • Periksa apakah masker pas dan sealnya baik. Masker harus menutupi hidung dan mulut, dan tidak ada gap antara masker dan wajah. 
  • Pastikan anggota keluarga yang sakit memakai masker saat keluar dari kamar.
  • Buang masker sekali pakai setelah satu kali pakai. 
  • Cuci tangan Anda dengan sabun dan air setelah melepaskan masker dan sebelum menyentuh barang-barang lain.

Tetap Semangat Saat Karantina

Masa karantina bisa sangat membosankan, terutama untuk anak-anak. Berikut tips untuk menjaga semangat tetap tinggi:

  • Cari informasi terkini tentang infeksi ini dari sumber terpercaya.
  • Diskusikan isu tentang infeksi ini dalam keluarga, karena memiliki pengetahuan tentang suatu penyakit bisa mengurangi kekhawatiran. 
  • Usahakan melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa.
  • Tetap berpikiran positif.
  • Ingat kembali ketika Anda pernah berhasil melewati suatu masa sulit dan yakinkan diri Anda bahwa kali ini Anda pun akan berhasil melewatinya. Ingat, masa karantina ini tidak akan lama.
  • Tetap berkomunikasi dengan keluarga dan teman lewat telepon, video call, email, atau pun media sosial.
  • Olahraga secara teratur. Olahraga bisa Anda lakukan melalui DVD, dansa, yoga, jalan di halaman belakang, atau pun menggunakan peralatan olahraga di rumah seperti stationary bike. Olahraga sudah terbukti bisa mengatasi stress dan depresi.

Bosan?

Berada di area yang sangat terbatas di rumah di waktu yang agak lama bisa menimbulkan kebosanan. Bagaimana mengatasinya?

  • Diskusikan dengan atasan Anda untuk bisa bekerja dari rumah.
  • Meminta guru anak Anda/pihak sekolah untuk mempersiapkan dan mengirimkan tugas-tugas yang bisa dikerjakan di rumah, lembar kerja, dan PR dan mengirimkannya ke rumah melalui email atau pos.
  • Pertimbangan kebutuhan setiap anggota keluarga sebaik mungkin saat Anda merencanakan kegiatan. Ingat, Anda tidak perlu melakukan kegiatan secara bersama-sama terus menerus. Pastikan setiap anggota keluarga juga memiliki waktu untuk dirinya sendiri. 
  • Rencanakan waktu ‘time out’ – waktu dimana satu anggota keluarga diberi waktu untuk terpisah dari anggota keluarga yang lain untuk sementara waktu. Contohnya, membagi keluarga menjadi dua kelompok, Ayah dengan satu anak bermain di garasi sementara Ibu dan anak yang lain menghabiskan waktu di ruang keluarga. Kemudian bertukar di hari berikutnya.
  • Jangan menggantungkan kegiatan keluarga Anda pada teknologi dan TV. Pergunakan waktu karantina untuk melakukan hal-hal yang selama ini tidak pernah sempat Anda lakukan.  Contohnya, bermain board games, menggambar, dan membaca.
  • Terima kenyataan bahwa konflik dan perselisihan kemungkinan akan terjadi. Usahakan untuk menyelesaikan isu ini dengan cepat. Gangguan bisa terjadi pada anak-anak.

Bagaimana Mendapat Bantuan?

  • Dokter Anda – hubungi dokter Anda sejak awal outbreak terjadi. 
  • Rumah Sakit / Klinik / Puskesmas terdekat.

Hal-hal Yang Perlu Diingat

  • Dokter akan mengatakan kapan masa karantina berakhir
  • Karantina membantu memperlambat penyebaran infeksi
  • Siapkan sebuah Perencanaan Karantina Rumah
  • Usahakan melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa dan tetap berpikiran positif
  • Pergunakan waktu karantina untuk melakukan hal-hal yang selama ini tidak pernah sempat Anda lakukan.

Sumber

https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/ConditionsAndTreatments/quarantine-at-home-coping-tips